A. SOFTWARE MAINTENANCE MATURITY MODEL
Software standar pemeliharaan dan memperkenalkan model maturity
diusulkan untuk kegiatan pemeliharaan perangkat lunak sehari-hari. Software
Maintenance Maturity Model (SMmm). Fungsi perawatan perangkat lunak menderita
kelangkaan manajemen model untuk memudahkan evaluasi, manajemen, dan perbaikan
terus-menerus. The SMmm membahas kegiatan unik perawatan perangkat lunak sambil
menjaga struktur yang mirip dengan yang ada pada CMMI © 4 model kematangan. Hal
ini dirancang untuk digunakan sebagai pelengkap model ini. The SMmm didasarkan
pada pengalaman practitionersÃ, standar internasional, dan maniliteratur
tentang perawatan perangkat lunak.
Ø Software Maintenance
Sebuah persepsi umum pemeliharaan adalah bahwa hal itu hanya
memperbaiki cacat. Namun, satu studi menunjukkan bahwa lebih dari 80% dari
usaha pemeliharaan digunakan untuk tindakan non-korektif. Persepsi ini
diabadikan oleh pengguna mengirimkan masalah melaporkan bahwa pada kenyataannya
peningkatan fungsionalitas ke sistem. Penelitian-penelitian terbaru menempatkan
proporsi bug-fixing mendekati 21%.
Aspek Kegiatan Maintenance
1.
Adaptive.
Diartikan sebagai modifikasi sistem untuk
mengatasi perubahan lingkungan software. Aktivitas ini terjadi karena
pertumbuhan atau perkembangan perangkat lunak atau perangkat keras sehingga
memerlukan modifikasi dari perangkat lunak yang telah dibuat.
2.
Perfective.
Diartikan sebagai tindakan baru implementasi
atau perubahan pengguna peralatan yang mana memperhatikan fungsi tambahan untuk
software. Aktivitas ini terjadi pada saat perangkat lunak yang telah dibuat dan
dilakukan uji cobs kemudian dipergunakan oleh user. Setelah dipergunakan oleh
user mungkin timbul permintaan tambahan fungsi sesuai dengan keinginan pemakai.
3.
Corrective.
Diartikan sebagai deteksi dan perbaikan masalah,
yang ditemukan oleh pengguna. Aktivitas ini terjadi pada saat produk dipakai
dan hasil yang didapat oleh pamakai baik berupa kesalahan yang timbul maupun
kesalahan dalam bentuk keluaran yang tidak sesuai. Preventive, diartikan sebagai
peningkatan kemampuan software atau reabilitas untuk menghindari masalah di
masa yang akan datang. Pemeliharaan yang terakhir dilakukan untuk menghadapi
kemajuan perangkat lunak atau perangkat keras di masa mendatang, umpamanya
penambahan fungsifungsi atau melengkapi fungsi-fungsi yang telah ada.
Teknik-Teknik Maintanance
Teknik Maintenance
Secara garis besar teknik pemeliharaan dibagi
menjadi 4 bagian penting antara lain:
1. Reactive Maintenance ( Breakdown
Maintenance )
2. Proactive Maintenance ( Pemeliharaan Rutin
)
3. Planned Maintenance ( Pemeliharaan
Terencana )
• Preventive Maintenance
• Predictive Maintenance
4. Corrective Maintenance ( Pemeliharaan
Perbaikan )
• Up-Grading / Modifikasi
• Desain Ulang
Maintenance
Planning Activity
Aktivitas penting untuk maintenance perangkat lunak
adalah perencanaan. Jika tahap development berlangsung 1-2 tahun, maka fase
maintenance berlangsung selama bertahun-tahun. Memperkirakan secara akurat
sumber daya yang digunakan adalah elemen kunci dalam rencana maintenance.
Sumber daya yang didalamnya termasuk biaya harus dimasukkan dalam rencana
anggaran proyek. Rencana maintenance harus dimulai dengan membuat atau
menentukan tujuan kualitas perangkat lunak. Konsep dan perencanaan maintenance
:
a. Mengandung ruang lingkup (scope) maintenance
perangkat lunak.
b. Proses setelah perangkat lunak selesai.
c. Harus diketahui siapa yang akan melakukan
maintenance.
d. Perkiraan biaya maintenancesiklus hidup perangkat
lunak.